
Saya minta maaf kepada panjenengan semua, karena setelah melalui berbagai pertimbangan pada akhirnya wedaran harian serial cerita silat Tanah Perdikan Pamingit akan saya pusatkan di gandok ini, dan tidak akan saya lanjutkan di gandok yang pernah saya buat, yaitu : tanahperdikanpamingit.wordpress.com
Dan saya minta maaf pula jika nanti sewaktu-waktu akan terdapat iklan-iklan yang muncul, sebab gandok ini sedang saya daftarkan monetisasi. Jika gandok ini disetujui oleh pihak adsense, maka akan mulai bermunculan iklan di gandok ini.
Namun meski demikian, akan tetap saya usahakan agar iklan yang muncul tidak mengganggu kenyamanan panjenengan semua ketika mengunjungi gandok ini. Dan saya harap panjenengan semua dapat memakluminya.
Apa? kenapa? dan mengapa gandok ini saya daftarkan monetisasi? tentu tanpa perlu saya jawab pun panjenengan semua sudah sangat mengerti maksud dan tujuan saya.
Saya hanya dapat mengucapkan terima kasih kepada penjenengan semua jika panjenengan berkenan meramaikan gandok kecil ini, karena dengan demikian sama artinya panjenengan semakin membantu memperbesar monetisasi yang berjalan.
*****
Pada dasarnya, semakin banyak saya dapat menulis, justru saya merasa semakin bodoh. Dan saya dapat melangkah sejauh ini adalah semata-mata karena segala bimbingan, dukungan, dan doa dari panjenengan semua kepada saya agar dapat terus berkarya. Dan semoga karya yang tidak seberapa ini masih ada manfaatnya bagi kita semua, meski betapapun kecilnya.
Saya bukan siapa-siapa dan tidak dapat berbuat apa-apa tanpa segala bimbingan, dukungan, dan doa dari panjenengan semua.
Sekilas Kisah :
Serial Tanah Perdikan Pamingit ini adalah cerita silat yang mengambil latar waktu, pada masa-masa pergolakan perpindahan kekuasaan dari Kerajaan Majapahit hingga ke Kerajaan Demak Bintoro.
Perlu saya sampaikan bahwa, serial cerita silat yang saya tulis ini tidak ada kaitannya dengan cerita silat Naga Sasra Sabuk Inten, karya Ki S.H. Mintardja, atau karya cerita silat yang lain. Namun jika hal itu terjadi, maka semua itu adalah sebuah kebetulan dan ketidak sengajaan dari penulis. Karena karya ini murni hasil panggulawentah dari tim Padepokan Tanah Leluhur.
Selain itu saya juga ingin memperkenalkan kembali aliran bela diri asli bumi nusantara ini yang sudah jarang sekali kita kenali, tetapi justru telah diakui oleh negara lain. Bela diri apakah itu? jika panjenengan penasaran, silahkan panjenengan ikuti serial cerita silat Tanah Perdikan Pamingit.
Dan selain itu, serial cerita silat ini akan menghasilkan dua buah karya Serat, yaitu :
1. { masih dirahasiakan }
2. { masih dirahasiakan }
Karena berdasarkan pertimbangan tim Padepokan Tanah Leluhur, Serat tersebut dapat dikatakan pula sebagai kunci serial Tanah Perdikan Pamingit, namun akan dapat mengganggu greget dan keluwesan alur cerita yang berjalan secara keseluruhan jika dipaksa dimasukkan ke dalam alur cerita Tanah Perdikan Pamingit sebagai induk karya, sehingga atas dasar tersebut, maka dengan sangat terpaksa akhirnya harus kami pisah dengan karya induknya.
*****
Saya minta maaf yang sebesar-besarnya jika nanti hasil tulisan saya yang tidak seberapa ini tidak dapat memenuhi keinginan dan harapan panjenengan semua satu persatu, semua itu adalah semata-mata karena kebodohan saya selaku penulis.
Namun meski demikian saya masih berharap, bahwa hasil tulisan saya yang tidak seberapa ini masih ada manfaatnya bagi kita semua, betapapun kecilnya.
konfirmasi :
prastiyomalaikatdjibril@gmail.com
Padepokan Tanah Leluhur
Terima Kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar